PENGOBATAN ALTERNATIF ONLINE RSBI

PENGOBATAN ALTERNATIF ONLINE RSBI
TABIB BERIJIN RESMI, HERBAL 100% ALAMI, AMAN SUDAH IJIN B-POM DAN HALAL MUI, PENGOBATAN MENGGUNAKAN HERBAL YANG SUDAH DIPERKAYA DENGAN RUQYAH ISLAMI YANG SYAR'I. HARGA TERJANGKAU. INFO LENGKAP KLIK PADA GAMBAR. SMS/WA TABIB UNTUK KONSULTASI DAN PEMESANAN OBAT DI: 08121341710 ATAU 0811156812

Thursday, October 6, 2016

CARA TEPAT MEWUJUDKAN KEPIMPINAN YANG ADIL, Subhanallah, masyarakat islami, pengobatan islami, ibadah islami, ekonomi islam, dunia islam, hadis shahih, kajian al qur’an

CARA TEPAT MEWUJUDKAN KEPIMPINAN YANG ADIL

Oleh
Said Yai Al-Kumriini


Agama Islam adalah agama yang sangat sempurna. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Tercermin dalam surat an-Nahl/16 ayat 89, Allah Ta'ala berfirman:

"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitâb (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri" [an-Nahl/16:89]

Bahkan, Islam telah mengatur dan menjelaskan tata cara buang air. Demikian pula, Islam telah mengatur dan menjelaskan masalah perpolitikan. Islam memberikan konsep yang jelas untuk mewujudkan kepemimpinan yang adil dan benar. Dan berikut, tulisan ini akan membahas secara ringkas, bagaimana mewujudkan kepemimpinan tersebut.

Sebagaimana fenomena yang nampak di masyarakat kita, terdapat dua kubu di tengah kaum muslimin yang berjuang dan menghabiskan waktunya untuk mewujudkan kepemimpinan yang adil. Kubu yang pertama, terdiri dari orang-orang yang menghalalkan politik non Islami, atau paling tidak berkecimpung di dalamnya. Kubu yang kedua, terdiri dari orang-orang yang menghalalkan darah para penguasa (pemerintahan), atau paling tidak berusaha menggulingkannya.

Manakah di antara kedua kubu ini yang sesuai dengan syariat? Jika kedua kubu itu tidak sesuai dengan syariat, lantas bagaimana sikap kita?

KILAS BALIK SEJARAH
Sebelum menjawab dua pertanyaan di atas, ada baiknya kita menengok ke masa lalu. Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mulai berdakwah hingga akhirnya tercipta sebuah daulah, yaitu Daulah Islamiyah, karena beliau adalah suri teladan kita.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diutus di tengah-tengah kaum yang sangat buruk agama, masyarakat dan perpolitikannya. Meski keberadaannya di tengah kaum yang sedemikian parah, ternyata, ketika berada di Makkah, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berusaha untuk melakukan pemberontakan, merebut kekuasaan, ataupun menggunakan cara-cara licik untuk menggulingkan atau membunuh pemimpin-pemimpin kaum musyrikin Makkah. Mengapa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menggunakan cara tersebut? Jawabannya, karena cara tersebut bukan cara yang tepat.

Bahkan, ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah berdakwah secara terang-terangan dan banyak manusia yang mulai masuk Islam, maka kaum Quraisy mengutus 'Utbah bin Rabi'ah untuk membujuknya.

'Utbah bin Rabi'ah berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

وَإِنْ كُنْتَ تُرِيْدُ شَرَفًا سَوَّدْنَاكَ عَلَيْنَا حَتَّى لاَنَقْطَعَ أَمْرًا دُوْنَكَ وَإِنْ كُنْتَ تُرِيْدُ مُلْكًا مَلَّكْنَاكَ عَلَيْنَا

"Jika engkau menginginkan kedudukan, maka kami akan menjadikanmu sebagai tuan kami, sehingga kami tidak akan memutuskan suatu perkara tanpamu. Jika engkau menginginkan kerajaan, maka kami akan menjadikanmu sebagai raja kami" [1].

Apakah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menerima tawaran itu? Jawabannya, adalah tidak! Mengapa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menerimanya? Padahal dengan demikian, sepertinya beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bisa berdakwah dengan menggunakan kekuasaannya. Jawabannya, karena cara tersebut bukanlah cara yang tepat.

Sebagai buktinya adalah Raja Najasyi rahimahullah yang telah masuk Islam; kendati sudah berada di tampuk kepemimpinan, tetap saja kekuasaannya tidak bisa dipergunakan untuk merubah masyarakatnya.

Beda halnya ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di Madinah, pada saat itu, kaum muslimin cukup banyak dan memiliki kekuatan iman, sehingga dengan mudahnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatur mereka dan membentuk sebuah Daulah Islamiyah, yaitu daulah yang sangat kita dambakan untuk sekarang ini.

KESHÂLIHAN PEMERINTAH TERGANTUNG KEPADA KEADILAN DAN KESHÂLIHAN MASYARAKATNYA
Ketahuilah, keadilan dan keshâlihan pemerintah tergantung kepada keadilan dan keshâlihan masyarakatnya. Dalam hal ini berlaku hukum sebanding. Jika masyarakat tidak adil dan tidak shâlih, bagaimana mungkin mereka mengharapkan pemerintah yang adil dan shâlih? Cobalah kita renungi ayat-ayat berikut ini.

Allah Ta'ala berfirman, yang artinya: "Dan demikianlah kami jadikan sebagian orang-orang yang zalim itu menguasai sebagian yang lain disebabkan apa-apa yang mereka usahakan". [al-An'âm/6:129].

Allah Ta'ala berfirman, yang artinya: "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri maka Kami perintahkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melakukan kefasikan dalam negeri itu, maka sepantasnya berlaku terhadap perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya". [al-Isrâ`/17:16].

Ayat ini sangat jelas menerangkan, kefasikan masyarakat suatu negeri bisa membinasakan negeri tersebut.

Allah Ta'ala berfirman, yang artinya: "Dan (penduduk) negeri itu telah kami binasakan ketika mereka berbuat kezhaliman". [al-Kahfi/18:59].

Begitu pula disebutkan dalam hadits:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى نَتْرُكُ الأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْىَ عَنِ الْمُنْكَرِ قَالَ « إِذَا ظَهَرَ فِيكُمْ مَا ظَهَرَ فِى الأُمَمِ قَبْلَكُمْ ». قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا ظَهَرَ فِى الأُمَمِ قَبْلَنَا قَالَ « الْمُلْكُ فِى صِغَارِكُمْ وَالْفَاحِشَةُ فِى كِبَارِكُمْ وَالْعِلْمُ فِى رُذَالَتِكُمْ ».

"Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah pernah ditanya, 'Ya, Rasulullah! Kapankah amar ma'ruf dan nahi mungkar akan kami tinggalkan?' Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Jika tampak di tengah-tengah kalian, apa-apa yang tampak di tengah-tengah umat-umat sebelum kalian,' Kami pun bertanya: 'Ya Rasulullah! Apa yang tampak di tengah-tengah umat sebelum kami?' Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, '(Ketika) kerajaan/kekuasaan berada di tangan anak-anak muda [2] di antara kalian, perbuatan-perbuatan fâhisy (dosa besar) dilakukan oleh orang-orang yang tua[3] di antara kalian, dan ilmu disebarkan oleh orang yang hina[4] di antara kalian" [5]

Hadits ini menjelaskan keterkaitan antara perbuatan dosa dengan amar ma'ruf nahi mungkar. Ketika amar ma'ruf nahi mungkar sudah ditinggalkan, maka ini menjadi tanda kebinasaan suatu kaum.

Al-Walîd ath-Tharthûsi rahimahullah berkata: "Sampai sekarang masih terdengar orang-orang berkata, 'amalan-amalan kalian adalah pekerja-pekerja kalian', sebagaimana kalian sekarang ini; maka seperti itulah kalian akan dipimpin. Di dalam Al-Qur`ân terdapat ayat yang semakna dengan ini (Qs al-An'âm/6 ayat 129, seperti telah disebutkan di atas)'."

'Abdul-Mâlik bin Marwân berkata,"Wahai, rakyatku! Bersikap adillah kepada kami! (Bagaimana mungkin) kalian menginginkan dari diri-diri kami seperti yang dijalankan oleh Abu Bakar dan 'Umar, sedangkan kalian tidak mengerjakan seperti apa-apa yang mereka amalkan?!"[6]

Setelah kita mengetahui, bahwa keshalihan dan keadilan pemerintah tergantung pada keshalihan dan keadilan masyarakatnya, maka tidak ada jalan lain untuk mewujudkannya kecuali dengan melakukan perubahan terhadap masyarakatnya.

BERITA DARI NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM TENTANG KEADAAN UMAT DI MASA DATANG DAN CARA MENGATASINYA
Keadaan masyarakat seperti yang ada sekarang ini sudah dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, begitu pula cara penyelesaiannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

« إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ »

"Jika kalian berjual beli dengan cara 'înah [7] dan mengambil ekor-ekor unta serta kalian telah ridho dengan pertanian[8] dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menimpakan kepada kalian kehinaan. Allah tidak akan menghilangkannya sampai kalian kembali kepada agama kalian"[9].

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ ، وَلَكِنِّى أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ قَبْلَكُمْ ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا ، وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ »

"Demi Allah! Bukanlah kemiskinan yang aku takutkan dari diri kalian. Akan tetapi, aku takut jika dunia dilapangkan kepada kalian, sebagaimana dilapangkan kepada umat-umat sebelum kalian, sehingga kalian berlomba-lomba (untuk mendapatkannya) sebagaimana mereka dulu berlomba-lomba, dan dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana menghancurkan mereka". [10]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

« يُوشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمُ الأُمَمُ مِنْ كُلِّ أُفُقٍ كَمَا تَدَاعَى الأُكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا ». قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمِنْ قِلَّةٍ بِنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ « أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنْ تَكُونُونَ غُثَاءً كَغُثَاءِ السَّيْلِ يَنْتَزِعُ الْمَهَابَةَ مِنْ قُلُوبِ عَدُوِّكُمْ وَيَجْعَلُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ ». قَالَ قُلْنَا وَمَا الْوَهَنُ قَالَ « حُبُّ الْحَيَاةِ وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ »

"Sebentar lagi umat-umat (agama lain) akan menyerbu kalian dari segala penjuru sebagaimana orang-orang yang makan menyerbu piring makannya," kami pun bertanya, "Apakah pada saat itu jumlah kami sedikit?" Beliau berkata, "Jumlah kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi, kalian akan menjadi buih-buih seperti buih-buih air. Allah akan mencabut rasa takut atau segan dari hati musuh-musuh kalian, serta menjadikan al-wahn di hati-hati kalian." Kami bertanya, "Apakah al-wahn itu?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Cinta kehidupan (dunia) dan takut kepada kematian" [11].

Hadits-hadits di atas menerangkan keadaan kaum muslimin, bahwasanya mereka akan terlena dengan dunia, bodoh dan jauh dengan agama, hatinya tidak pernah terbetik untuk berjihad, sehingga Allah akan menjadikan mereka hina dan binasa, dan menjadikan musuh-musuh tidak takut dengan mereka. Benarlah yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Semua yang disebutkan itu telah benar-benar terjadi.[12]

Dalam hadits di atas, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga menjelaskan bahwa kaum muslimin tidak akan kembali jaya kecuali jika mereka kembali kepada agamanya. Tidak lain, yaitu dengan melakukan tashfiyah (pembersihan) dan tarbiyah (pendidikan/pengajaran).[13]

Syaikh 'Abdul-Mâlik Ramdhâni hafizhahullâh menjelaskan, "Tashfiyah, yaitu membersihkan Islam dari ajaran-ajaran lain yang masuk ke dalamnya. Dan tarbiyah, yaitu mendidik atau mengajarkan Islam yang sebenarnya (asli) kepada manusia, yaitu men-tashfiyah tauhid dari syirik, men-tashfiyah sunnah dari bidah, men-tashfiyah fikih dari pendapat-pendapat baru yang lemah, men-tashfiyah akhlak dari perilaku umat-umat yang binasa dan hina, dan men-tashfiyah hadiits-hadiits Nabi yang shahîh dari yang dusta dan palsu".[14]

Syaikh al-Albâni rahimahullah berkata, "Wajib untuk diketahui, mengapa kaum muslimin pada saat ini tidak berhukum dengan hukum Islam kecuali di beberapa daerah saja? Mengapa para dai Islam tidak menerapkan Islam pada diri mereka sendiri sebelum menyuruh orang lain untuk memperaktekkan Islam di negara-negara mereka? Jawabannya cuma satu, yaitu, karena mereka tidak mengenal Islam kecuali secara global saja, atau mereka tidak men-tarbiyah diri mereka dan orang lain berdasarkan Islam dalam kehidupan, akhlak, dan muamalah mereka." [15]

KENYATAAN PAHIT
Nikmat menjadi thalibul-ilmi adalah nikmat yang sangat besar. Akan tetapi, sangat sedikit kaum muslimin yang mengetahuinya. Betapa banyak ayat, hadits dan atsar yang menunjukkan hal itu, sebagaimana tertulis di dalam buku-buku agama. Akan tetapi, amat disayangkan, orang-orang yang sudah diberi hidayah oleh Allah untuk menuntut ilmu yang hak, yang sudah mempelajari akidah yang benar dan agama yang kuat, mereka banyak disibukkan dengan perkara duniawi dan politik non Islami. Akibatnya, mereka yang tadinya berdakwah di masjid-masjid dan rumah-rumah, sekarang justru meninggalkan masjid dan masyarakatnya. Yang tadinya rajin belajar dan membaca buku di perpustakaan, sekarang justru meninggalkan buku dan perpustakaannya. Yang tadinya memakai pakaian yang islami, sekarang justru memakai pakaian Nashrani. Suatu kenyataan yang sangat pahit!

Tidak sedihkah mereka melihat keadaan umat ini? Politisi-politisi sangat gampang "dicetak", teknisi-teknisi sangat mudah "ditelurkan", dokter-dokter sangat "ringan dimunculkan", tetapi untuk mencetak para ustadz, para dai dan ulama tidaklah mudah. Kalau bukan mereka, para penuntut ilmu agama, maka siapa lagi yang akan memperbaiki umat ini. Allah Ta'ala berfirman, yang artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Qs. ar-Ra'd/13:11).

Dengan demikian, dari uraian di atas, dapatlah ditarik kesimpulan, kedua kubu yang telah disebutkan atas, tidaklah berada dalam kebenaran dan tidak sesuai dengan syariat. Dan tidak ada cara yang tepat untuk mewujudkan kepemimpinan yang adil, kecuali dengan melakukan tashfiyah dan melakukan tarbiyah kaum muslimin.

Syaikh 'Abdul-Mâlik Ramadhâni hafizhahullâh berkata: "Permisalan dua kubu tersebut, seperti dua orang petani yang mendatangi suatu lahan yang menghasilkan buah yang jelek. Yang satunya menanam tanaman (di lahan itu), setiap kali tanaman itu berbuah matang, maka dia potong tanaman itu. Yang satunya lagi menanam tanaman, memperbaiki akar-akarnya dan selalu menyiraminya. Di antara mereka mana yang lebih bagus?"[16]

Jawabannya, tidak ada yang bagus. Orang yang kedua kendati menghasilkan buah, maka buahnya bukanlah buah yang bagus, karena lahan yang dipakai tidaklah cocok untuk bercocok tanam.

SEDIKIT NASIHAT
Oleh karena itu, sebagai pencari kebenaran hakiki, jangan sampai kita mendahulukan 'âthifah (perasaan) setiap menimbang sesuatu. Mengikuti 'âthifah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan banyak kaum muslimin mengikuti hawa nafsunya, sehingga pada akhirnya tersesat dari jalan yang benar.

Syaikh al-'Utsaimin rahimahullâh mengingatkan, "Jika kita ingin membangkitkan kaum muslimin dari tidur dan kelalaiannya, maka kita harus berjalan sesuai dengan jalan-jalan yang tepat dan dengan asas yang kuat. Karena, kita semua menginginkan agar hukum-hukum (yang ada semua kembali) kepada Allah, dan kita menginginkan agar agama Allah tegak di atas bumi ini. Ini adalah tujuan yang sangat besar. Akan tetapi, kalau hanya dengan 'âthifah (perasaan). maka hal itu tidak akan pernah terwujud. Kita harus mengikat 'âthifah dengan syariat dan akal kita." [17]

Sekian. Mudah-mudahan bermanfaat. Tamma bi fadhlillaah wa taufîqih.

(Sumber: Al-Manhaj) ------------------------------------------------



Ayat ruqyah, ruqyah mp3, ruqyah download, surat ruqyah, al ruqyah, ruqyah syariah, dukun, cara santet, ilmu santet, dukun santet, guna-guna istri muda, ilmu pelet, cara pelet, pelet wanita, mantra pelet, mantra, ilmu putih, ilmu sihir, mantra ilmu hitam, belajar ilmu hitam, jin jin, video setan, vidio setan, foto setan, hantu, gambar setan, setan lucu, lagu setan, melihat alam gaib, dunia alam gaib, cerita alam gaib, misteri alam gaib, dunia gaib, ilmu gaib, ilmu sihir, tanda sihir.    
Ruqyah, ruqyah syariah, ruqyah mp3, ruqyah penyakit medis, ruqyah pengusir jin, ruqyah penghalang jodoh, ruqyah pembakar jin, ruqyah pengobatan, ruqyah pengusir jin dan setan, ruqyah pengobatan penyakit, ruqyah pengobatan islam, ruqyah pengobatan mp3, ruqyah mandiri, ruqyah islam, ruqyah islami, jin kafir, jin qorin, ilmu pellet, ilmu gaib, ilmu gendam, ilmu gaib dalam islam, guna guna, guna guna tanah kuburan, guna guna dalam islam, guna guna istri muda, santet online, santet dayak, ilmu santet, ilmu penangkal santet, ilmu santet paling ampuh, herbal nabawi, herbal nabi, thibbun nabawi, thibbun nabawi herbal, thibbun nabawi adalah, bidara, bidara upas, bidara laut, bidara arab, zaitun, zaitun oil, zaitun rasmin, madu, madu penyubur kandungan, madu asli, madu penggemuk badan, madu diet, madu murni, madu murni asli, habbatussauda, habbatussauda oil, habbatussauda adalah, jintan hitam, jintan hitam habbatussauda, harga jintan hitam, jintan hitam dan madu, cara mengolah jintan hitam, jintan hitam untuk diet.
Ruqyah, ruqyah syariah, gangguan jin, zaitun, habbatussauda, daun bidara, madu, kurma, ayat ruqyah.

obat asam urat, obat herbal, obat herbal diabetes, obat herbal asam urat, obat herbal kolesterol, obat herbal darah tinggi, obat herbal sinusitis, ramuan obat tradisional, ramuan herbal, ramuan tradisional,  pengobatan alternatif, obat sakit pinggang, obat sakit kepala, obat stroke, obat sakit maag, obat sakit perut, obat asma, obat asam lambung, obat asam urat tradisional, Konsultan, spiritual, rohani, kebatinan, stress, bingung, obat herbal asam urat, obat tradisional asam urat, obat asam urat dan kolesterol, obat darah tinggi, obat herbal darah tinggi, obat tradisional darah tinggi, pengobatan asam urat, obat rematik, obat diabetes, obat alami diabetes, obat herbal diabetes, ramuan herbal asam urat, ramuan tradisional untuk asam urat, obat asam urat dan kolesterol, obat kolesterol dan asam urat, obat tradisional kolesterol, obat kolesterol tinggi, obat tradisional kolesterol, obat penurun kolesterol, obat kolesterol tradisional, obat kolesterol alami, obat alami asam urat, obat asam urat alami, rematik dan asam urat, obat darah tinggi, obat herbal darah tinggi, obat tradisional darah tinggi, obat darah tinggi herbal, obat darah tinggi tradisional, obat tradisional gula darah, obat asam urat dan rematik, obat rematik alami, obat tradisional rematik, obat rematik herbal, obat diabetes, obat alami diabetes, obat diabetes mellitus, obat diabetes alami, obat penyakit diabetes, obat sakit diabetes, obat herbal kolesterol, obat kolesterol herbal, obat herbal untuk kolesterol, obat herbal kolesterol tinggi, herbal penurun kolesterol, obat herbal penurun kolesterol, pengobatan herbal kolesterol, obat herbal jantung, obat herbal penyakit jantung, obat herbal jantung coroner, obat jantung herbal, obat herbal untuk jantung, obat herbal untuk penyakit jantung,  herbal jantung, herbal untuk jantung, penyakit gula, obat penyakit gula, obat Tradisional Penyakit Gula, obat penyakit gula darah, obat herbal penyakit gula, cara penyembuhan asam urat, penyembuhan asam urat, penyembuhan asam urat secara alami, pengobatan tradisional, pengobatan herbal, pengobatan diabetes, pengobatan stroke, cara pengobatan diabetes, pengobatan herbal diabetes, pengobatan alternatif diabetes, pengobatan herbal alami, pengobatan obat tradisional, pengobatan secara herbal, penyakit asam urat, obat penyakit asam urat, mengatasi penyakit asam urat, obat buat penyakit asam urat, diabetes melitus, cara mengobati diabetes, cara mengatasi diabetes, penyakit diabetes melitus, penyakit diabetes, cara mengobati penyakit diabetes, terapi diabetes, cara mengobati diabetes secara alami, jamu diabetes, menyembuhkan diabetes, cara mengatasi diabetes melitus, obat asam urat yang manjur, obat asam urat yang paling manjur, obat manjur untuk asam urat, obat kanker, obat tradisional kanker, obat kanker tradisional, obat asam lambung alami, obat lambung alami, obat alami lambung,  obat alami untuk asam lambung, obat sakit lambung alami, pengobatan tradisional sakit maag, cara pengobatan maag kronis, cara pengobatan maag, pengobatan sakit maag akut, cara pengobatan sakit maag, cara pengobatan sakit maag akut, pengobatan penyakit maag secara tradisional, obat maag mujarab, obat lambung mujarab, obat mujarab asam lambung, obat herbal mujarab, obat herbal ginjal, obat herbal untuk ginjal, obat herbal penyakit ginjal, obat ginjal herbal, herbal untuk ginjal, lambung luka, obat lambung luka, obat luka lambung kronis, Konsultasi, konsultan, konsultan spiritual, rohani, rohani islam, kebatinan, penasihat spiritual, Herbal, herbal asam urat, herbal diabetes, herbal untuk asam urat, herbal pelangsing, herbal untuk diabetes, herbal untuk ginjal, herbal untuk darah tinggi, ramuan tradisional, ramuan tradisional ejakulasi dini, ramuan herbal, ramuan obat tradisional, ramuan obat asam urat, ramuan obat rematik, ramuan obat diabetes, ramuan obat batuk, ramuan obat herbal, obat asam urat, obat radang tenggorokan, obat tradisional asam urat, obat tipes, obat tradisional, obat tradisional darah tinggi, obat tbc, obat tahan lama, pengobatan asam urat, pengobatan alternatif, pengobatan tbc, pengobatan sinusitis, pengobatan batu ginjal, pengobatan diabetes, pengobatan stroke, pengobatan herbal, pengobatan hepatitis, pengobatan hipertensi, pengobatan herbal diabetes, pengobatan herbal kanker payudara, pengobatan herbal diabetes, pengobatan herbal asam urat, pengobatan herbal ginjal, pengobatan herbal untuk diabetes, pengobatan herbal untuk sinusitis, pengobatan herbal hipertensi, jamu herbal, jamu herbal diabetes, jamu herbal untuk ejakulasi dini, jamu herbal penurun berat badan, Konsultan Indonesia, Jasa Konsultan, Ilmu Spiritual, Guru Spiritual, Obat Rematik, Penyakit Rematik, Rematik Asam Urat, Asam Urat, Gejala Rematik, Sakit Rematik, Herbal Rematik, Obat Asam Urat, Obat Rematik Tradisional, Obat Obat Herbal, Obat Herbal Asam , rat, Herbal Indonesia, Jamu Herbal, Obat, Obat Herbal, Obat Herbal Batuk, Diabetes Melitus, Obat , diabetes, Penyakit Diabetes, Penderita Diabetes, Diabetes Mellitus, Makanan Diabetes, Pengobatan , diabetes, Asam Urat Obat, Penyakit Asam Urat, Makanan Asam Urat, Kolesterol, Gejala Asam Urat, Herbal Asam Urat, Asam Urat Pantangan, Asam Urat Tinggi, Gejala Asam Urat, Obat Pelangsing, Herbal Pelangsing, Pelangsing Badan, Pelangsing Tubuh, Pelangsing Perut, Pelangsing Alami, Jamu Pelangsing, Obat Herbal Pelangsing, Obat Pelangsing Alami, Penyakit Ginjal, Gagal Ginjal, Batu Ginjal, Obat Ginjal, Sakit Ginjal. Gejala Ginjal, Fungsi Ginjal, Gejala Penyakit Ginjal, Obat Darah Tinggi, Tekanan Darah Tinggi, Tekanan Darah, Menurunkan Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Penyakit Darah Tinggi, Buah Darah Tinggi, Gula Darah Tinggi, Herbal Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Menurunkan Darah Tinggi, Obat Ramuan Tradisional, Obat Tradisional, Jamu Tradisional, Ramuan Jamu Tradisional, Ramuan Herbal, Penyakit Stroke, Obat stroke, Gejala Stroke, Stroke Ringan, Terapi Stroke, Penyebab Stroke, Obat Kanker Herbal, Obat Kanker, Herbal Kanker Payudara, Kanker Payudara, Herbal Untuk Kanker, Obat Kanker Payudara, Kanker Darah, Kanker Rahim, Herbal Obat Mata, Obat Mata, Herbal Untuk Mata, Herbal Mata Minus, Obat Sakit Mata, Obat Mata Minus, Obat Mata Alami, Obat Herbal Jantung, Obat Jantung, Herbal Untuk Jantung, Herbal Penyakit Jantung, Penyakit Jantung, Obat Penyakit Jantung, Herbal Jantung Koroner, Herbal Sakit Jantung, Jantung Koroner, Jantung Lemah, Obat Herbal Paru, Herbal Kanker Paru, Obat Paru Paru, Obat Herbal Stroke, Obat Stroke, Herbal Untuk Stroke, Penyakit Stroke, Obat Stroke Tradisional, Obat Herbal Pencernaan, Herbal Obat Maag, Obat Herbal, Obat Maag, Herbal Untuk Maag, Herbal Sakit Maag, Sakit Maag, Obat Sakit Maag, Herbal Maag Kronis, Herbal Obat Maag, Obat Alami Maag, Obat Kolesterol, Obat Herbal Kolesterol, Herbal Untuk Kolesterol, Herbal Asam Urat, Penurun Kolesterol Herbal, Penurun Kolesterol, Herbal Menurunkan Kolesterol, Menurunkan Kolesterol, Obat Alami Kolesterol, Obat Tumor Herbal, Obat Tumor, Herbal Untuk Tumor, Tumor Payudara, Obat Tumor Payudara, Obat Herbal Kanker, Herbal Tumor Otak